Kompensasi & Benefit Karyawan di Indonesia

Kompensasi & benefit Karyawan

Kompensasi & benefit karyawan tidak hanya membahas gaji pokok saja. Tapi, juga mencakup berbagai komponen lain seperti tunjangan, asuransi, bonus dan insentif yang secara kolektif membentuk paket remunerasi karyawan. 

Maka dari itu sangat penting bagi pemberi kerja, HR dan karyawan untuk memahami konsep dan manfaat kompensasi terhadap loyalitas,  kepuasan kerja karyawan dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan. 

Dalam artikel ini akan dibahas regulasi ketenagakerjaan yang berkaitan dengan kompensasi, macam-macam kompensasi & benefit serta bagaimana paket remunerasi ini mempengaruhi moralitas dan loyalitas karyawan. 

Apa itu Kompensasi & Benefit Karyawan?

Kompensasi dan benefit karyawan adalah dua hal yang berbeda. 

Kompensasi

Kompensasi adalah suatu imbalan baik fisik maupun non fisik yang diterima sebagai ganti dari waktu, kontribusi dan kemampuan yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan. 

Benefit

Benefit adalah imbalan diluar gaji pokok yang diterima karyawan atas dasar hubungan kerja. Benefit ini bisa berupa finansial dan non finansial seperti asuransi, fasilitas, dan banyak lagi. 

Kompensasi Kerja dalam UU Indonesia

Baik buruh maupun karyawan wajib mendapatkan upah dan imbalan atas kerja mereka, sebagaimana hal ini sudah diatur baik di UU Ketenagakerjaan dan UU Cipta Kerja. Oleh karena itu baik tim HR dan perusahaan wajib memenuhinya. 

Aturan Mengenai Kompensasi

Aturan ini tertulis di dalam Pasal 61A UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Ketenagakerjaan bahwa ‘Pengusaha wajib memberikan uang kompensasi kepada Pekerja/Buruh apabila perjanjian kerja waktu tertentu berakhir.

Peraturan ini juga di tegaskan kembali dalam PP No.35 Tahun 2021 Pasal 15 yang berisikan ‘Pengusaha wajib memberikan kompensasi kepada karyawan dengan PKWT. Pemberian uang kompensasi dilakukan ketika PKWT berakhir.

Jenis - Jenis Kompensasi di Indonesia

Di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis kompensasi untuk karyawan. Mulai dari gaji pokok, allowance dan banyak lagi. Berikut jenis-jenis kompensasi di Indonesia:

1. Gaji Pokok

Upah tetap yang akan diterima karyawan. Jumlah gaji pokok ini biasanya ditetapkan berdasarkan posisi, tanggung jawab dan benchmark pasar. 

2. Allowances (Upah Lain)

Diluar gaji pokok, karyawan juga bisa menerima allowance. Allowance ini biasanya ada sebagai uang penutup biaya khusus. Seperti uang makan siang dan uang transportasi. 

3. Gaji Lembur

Gaji lembur adalah kompensasi yang diterima karyawan saat mereka harus bekerja diluar jam kerja pada umumnya. Upah ini ada untuk memberikan apresiasi kepada karyawan yang memberikan effort lebih untuk mencapai KPI atau kesuksesan perusahan. 

4. Bonus & Insentif Lainnya

Kompensasi fleksibel yang diberikan ke karyawan berdasarkan performa individu atau tim. Bisa juga diberikan ketika perusahaan mendapat keuntungan atau terjadi pencapaian goals tertentu. 

Bonus ini bisa berupa bonus dari performa, bonus akhir tahun dan banyak lagi.

5. Komisi

Kompensasi ini biasanya diberikan kepada karyawan sales. Komisi adalah persentase dari pendapatan penjualan yang dihasilkan oleh karyawan. Komisi secara langsung mengaitkan kompensasi dengan kinerja penjualan mereka, memberi insentif untuk pencapaian yang tinggi.

6. Benefits

Meskipun tidak secara langsung berupa uang, tunjangan karyawan memainkan peran penting dalam kompensasi secara keseluruhan. Ini termasuk asuransi kesehatan, kontribusi jaminan sosial (BPJS), program pensiun, dan dana jaminan hari tua (JHT). Tunjangan berkontribusi pada kesejahteraan karyawan, keamanan finansial, dan ketenangan pikiran.

7. Opsi Saham & Ekuitas

Dalam beberapa kasus, perusahaan menawarkan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki saham di perusahaan melalui opsi saham atau insentif berbasis ekuitas. Hal ini menyelaraskan kepentingan karyawan dengan kesuksesan perusahaan.

Benefit Karyawan Yang Biasanya Ditawarkan Perusahaan Indonesia

Benefits atau tunjangan karyawan di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan, kepuasan kerja dan loyalitas karyawan. 

Benefits ini dapat berupa kompensasi finansial maupun tunjangan umum lainnya. Berikut macam-macam benefit karyawan yang umumnya diterima di Indonesia: 

1. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan ini biasanya disediakan melalui BPJS ((Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang diwajibkan pemerintah. Namun, perusahaan juga bisa menggunakan layanan asusansi kesehatan lain.

Hal ini dilakukan agar karyawan memiliki akses ke perawatan medis dan pengobatan. Tunjangan ini dapat meringankan beban keuangan saat keadaan darurat medis, 

2. Iuran Jaminan Sosial (BPJS)

BPJS mengcover berbagai aspek jaminan sosial, termasuk jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, dan pensiun.

BPJS menawarkan jaring pengaman bagi karyawan dan keluarga mereka, memastikan dukungan keuangan pada saat dibutuhkan dan memberikan keamanan jangka panjang melalui tunjangan pensiun.

3. Program Pensiun - Jaminan Hari Tua (JHT)

Kontribusi JHT terakumulasi selama masa kerja karyawan, yang menyediakan sumber pendapatan setelah pensiun. Manfaat ini memberikan rasa aman secara finansial, sehingga karyawan dapat merencanakan masa pensiun yang nyaman.

4. Fasilitas & Benefit Lainnya

Di luar tunjangan yang ditetapkan secara hukum, perusahaan dapat memberikan tunjangan tambahan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan menarik talenta terbaik. Hal ini dapat mencakup:

A. Kerja Fleksibel

Menyediakan opsi untuk bekerja jarak jauh atau jam kerja yang fleksibel mendorong keseimbangan kehidupan kerja, memenuhi kebutuhan pribadi karyawan.

B. Program Kesehatan Karyawan

Menawarkan program kesehatan seperti keanggotaan fitness, kelas yoga, atau dukungan kesehatan mental yang berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental.

C. Program Pengembangan & Pelatihan Karyawan

Pelatihan bersubsidi, workshop, dan peluang pengembangan pendidikan yang memberi kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan memajukan karier mereka.

D. Childcare Support

Fasilitas atau bantuan penitipan anak dapat meringankan beban orang tua yang bekerja, sehingga mereka dapat fokus pada pekerjaan mereka dengan tenang.

E. Tunjangan Makan & Transportasi

Memberikan tunjangan transportasi atau tunjangan makan membantu mengurangi biaya perjalanan harian dan memastikan karyawan dapat membeli makanan yang seimbang.

Dengan menawarkan tunjangan yang menyeluruh, perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban hukum mereka, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan dan kepuasan karyawan. Tunjangan karyawan berkontribusi pada lingkungan kerja yang positif, menumbuhkan loyalitas, dan menciptakan rasa memiliki, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan produktivitas, tingkat perputaran yang lebih rendah, dan kesuksesan organisasi.

Kesejahteraan Karyawan Dan Kompensasi

Setelah mengetahui lebih lanjut apa saja jenis kompensasi dan benefit yang bisa diberikan kepada karyawan. Sekarang kita akan membahas lebih lanjut dampak kompensasi terhadap karyawan. 

1. Motivasi Karyawan Dengan Kompensasi & Benefits

Kompensasi berfungsi sebagai motivator yang kuat, mendorong karyawan untuk melakukan yang terbaik. Struktur kompensasi yang dirancang dengan baik, termasuk insentif dan bonus berbasis kinerja, menciptakan hubungan langsung antara upaya dan penghargaan. Karyawan lebih cenderung menginvestasikan waktu dan energi mereka ketika mereka melihat korelasi antara kerja keras dan pengakuan finansial.

2. Meningkatkan Performa Kerja & Kepuasan Karyawan

Paket kompensasi yang dibuat dengan cermat dapat meningkatkan kepuasan kerja dengan memenuhi kebutuhan dan kebutuhan finansial karyawan. 

Ketika karyawan merasa bahwa kompensasi mereka adil dan selaras dengan kontribusi mereka, mereka cenderung merasa puas dan terlibat dalam peran mereka. Hal ini, pada gilirannya, akan meningkatkan semangat kerja secara keseluruhan dan menciptakan suasana kerja yang positif.

Kompensasi yang tepat dapat memperlihatkan bahwa perusahaan mengakui pentingnya kontribusi karyawan terhadap keberhasilannya.

Selain itu, tunjangan yang komprehensif, seperti jaminan kesehatan dan program pensiun, memberikan rasa aman, mengurangi stres karyawan dan memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pekerjaan mereka.

3. Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Gaji lembur adalah kompensasi yang diterima karyawan saat mereka harus bekerja diluar jam kerja pada umumnya. Upah ini ada untuk memberikan apresiasi kepada karyawan yang memberikan effort lebih untuk mencapai KPI atau kesuksesan perusahan.

4. Retensi & Turnover Karyawan

Paket kompensasi dan tunjangan yang terstruktur dengan baik memainkan peran penting dalam retensi karyawan. Karyawan yang merasa mendapatkan kompensasi yang adil dan menerima manfaat yang berarti cenderung tidak akan mencari peluang di tempat lain. Hal ini mengurangi tingkat pergantian karyawan, menghemat biaya perekrutan dan pelatihan organisasi sambil mempertahankan tenaga kerja yang stabil dan berpengalaman.

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn